Selasa, 17 September 2013

Kujaga Untukmu

Halo! Lihat dari pembukaannya udah pasti ini bukan cerpen. Yaaaps, inspirasi tak kunjung datang sih, sama kayak.. eh gakgak gakjadi! Btw, sebelum baca isi dari post kali ini, konspirasi hati, labil ekonomi apasih kok jadi ngaur, ada satu hal yang penting dan perlu di-bold dan underline kan! Nah ini dia! "Belum tentu apa yang kamu baca itu benar" 

"Kujaga Untukmu"

Tak sepenuhnya mengerti dengan apa yang terjadi saat ini. Benarkah ini? Atau hanya mimpi ku saja? Sebelum aku menghidupkan laptop dan modem, aku masih berpikir tentang apa yang kutulis saat ini. Apa aku sedang bermimpi saat menulis ini? Atau dalam keadaan sadar?? Aku tak yakin, tak begitu yakin dan percaya tentang kenyataan yang sedang kuhadapi saat ini.

Sebut saja aku pemendam, bukan pendendam. Orang yang hanya bisa memetik dan memendam perasaannya terhadap orang lain, di dalam hatinya tanpa seorang pun tau tentang hal itu. Hal ini adalah hal yang sudah biasa kualami, tapi akan menjadi luar biasa setiap kali aku mengalaminya. Perasaan ini sangat membingungkan, walau begitu aku tidak pernah menyalahkannya. Ya, sungguh! Aku tidak pernah menyalahkan perasaan yang sudah sempat tumbuh dalam hati. 

Kejadian itu sungguh mengejutkan! Aku tak pernah menyangka Tuhan memberi aku kesempatan untuk mengenalmu, mengenalmu seutuhnya. Dulu, aku hanya tau namamu dan wajahmu saja tanpa mengetahui bagaimana kamu yang sebenarnya. Tapi sekarang? Semuanya sudah berbeda. Bukan hanya sekedar mengenalmu, bahkan menyukaimu. Awalnya aku merasa semua ini hanya mimpi dan bohong, "AHH! Mana mungkin aku suka sama dia!" kalimat itulah yang selalu berputar dalam benakku. Berulang kali aku berusaha memastikan bahwa perasaan yang kumiliki ini bohong, hanya mimpi dan mustahil! Dan kamu tau? Usaha ku gagal dan sia-sia, semua usahaku hanya berujung pada sebuah jawaban yang mengatakan bahwa aku memang menyukai kamu! Gak ada nama lain selain kamu di sini. Berulang kali aku mencoba untuk move on, dan berulang kali aku memaksa diri untuk melupakanmu dan menganggap bahwa aku menyukai orang lain, bukan kamu. Aku gagal! Inilah kenyataan yang harus kujalani.

Kamu tau? Setiap aku melihat wajah itu dan senyum itu, niat dan semangatku untuk move on semakin berkurang dan menyusut. Waktu untuk bertemu memang sedikit, hanya beberapa kali dalam seminggu, kalau ada pertemuan lain mungkin hanya sebentar saja, mungkin 5 menit atau bahkan 30 menit. Tapi hal itulah yang membuat aku semakin menyukaimu, dan mencintaimu lebih dalam. Aku selalu merindukanmu dan memikirkanmu setiap kali aku tidak bertemu denganmu, tapi bukan berarti aku meninggalkan pelajaran dan hal-hal penting lain dalam hidupku. Setiap kali aku bertemu denganmu, rinduku seolah terhempas dan usai begitu saja, wajahmu, senyummu, dan semua tingkah laku lucumu membayar segala jenis kerinduan yang bergejolak dalam hati. Jadi, apa yang harus kulakukan supaya aku bisa melupakan semuanya? Bukan hanya kerinduan, kenangan juga menjadi masalah. Kenangan yang terlalu banyak dan terlalu manis membuatku semakin sulit untuk move on. Bagaimana mungkin aku bisa melupakan semua kenangan tentang kita? Hanya menyimpannya saja membuat aku semakin merindukan mu.

Aku tau sampai kapanpun kamu tidak akan pernah tau dan menyadari perasaan yang kumiliki ini. Kalaupun iya, mungkin saat itu aku sudah terlalnjur melupakanmu dan terlanjur meninggalkan perasaan yang dulunya pernah ada. Tapi aku berharap hal itu tidak akan pernah terjadi. Tentunya, aku berharap kamu mengetahuinya sebelum terlambat. Sebelum aku terlanjur bangkit dari ketidakpastian dan meninggalkan semuanya.

Huh.. Di samping semua itu, aku semakin dibingungkan dengan keadaan yang kualami saat ini. Ada seseorang di luar sana yang memberitahu padaku, sedikit tentangmu. Saat mendengar hal itu, di satu sisi aku merasa sangat sangat bahagia. Tapi di sisi  lain aku khawatir, dia berbohong padaku dan hanya sekedar ingin membuat aku bahagia untuk sementara. Ditambah lagi bukti yang menujukkan bahwa apa yang dikatakannya tentangmu itu BOHONG BESAR! Ntahlah, aku juga masih bingung dengan apa yang kulihat dan kudengar saat ini. Aku hanya berharap, aku akan segera tau apa yang sebenarnya. Aku juga berharap mataku segera terbuka dan menyadari apa yang sebenarnya terjadi.

Ada satu hal lain yang perlu kamu ketahui tentang perasaan indah yang kumiliki saat ini.
Perasaan ini selalu kujaga untukmu, ya hanya untukmu, bukan yang lain. Perasaan ini tak pernah menuntut balasmu. Ia hanya ingin kamu tau dan memegangnya. Setelah kamu tau dan memegangnya, selanjutnya terserah padamu ingin berbuat apa. Apa kamu mau menggantungkannya? Atau kamu mau membalasnya? Atau bahkan kamu akan menolak dan membuangnya jauh-jauh dari hapapanmu. Semua terserah padamu, bagaimanapun cinta yang kusimpan dan kujaga untukmu saat ini, suatu saat nanti akan kuserahkan padamu. Ingatlah perasaan ini kujaga untukmu!
Sumber gambar

Apapun yang akan terjadi nanti, apapun yang akan kuterima nantinya tidaklah menjadi masalah yang besar, atau sangat besar bagiku. Ini hanyalah salah satu cerita kecil yang akan menjadi kenangan paling indah dan menyenangkan di masa remajaku. Hal ini biasa bukan dialami seorang remaja? Jatuh cinta, memendam rasa, dan patah hati? Jangan hanya tersenyum kecil! Akui saja hal itu, tak usah berpura-pura, bagaimanapun kamu adalah remaja, atau pernah mengalami masa remaja sama seperti aku saat ini. Kamu pasti tau apa yang kurasakan saat ini, bukan?

Sebelum aku menutup ocehan kecil ini, ada beberapa hal lagi yang ingin kusampaikan padamu dan semua orang yang membaca tulisan ini. Khusus untukmu, semua ini sudah kupendam dan kusimpan terlalu lama, sungguh kesenangan besar bila kamu membacanya dan mengerti apa yang kumaksudkan saat ini! Untukmu dan semua orang yang membaca hal ini, jangan pernah salahkan aku dan perasaan ini, semua terjadi begitu cepat. Jika aku boleh memilih, mungkin aku memilih orang lain. Atau hati akan memilihmu nanti, bukan sekarang. Dan ingatlah, perasaan ini akan kujaga, dan selalu kujaga untukmu sampai kau memegangnya dan melakukan sesuatu terhadap perasaan ini. Kesekian kalinya kukatakan padamu.. Ingatlah, perasaan ini kujaga untukmu!

I LOVE YOU! ANY QUESTION? :D

Hanya inilah ocehan kecil yang mampu ku ungkapkan saat ini, cerita kecil yang sudah lama kusimpan sendiri. Tentang percaya atau tidaknya kamu? Terserah.. Dan ingatlah pesanku di awal post tadi "Belum tentu apa yang kamu baca itu benar!" Sekian duluuu! Sampai ketemu di post selanjutnya!!!! Ummm... Jadi, kira-kira sekarang ini benar gakyaaaaa? HAHAHA :D

Salam,
Anggi Doloksaribu

0 komentar teman-teman :):

Posting Komentar

Halo!
Terimakasih sudah mau membaca blog saya. Semoga Anda suka :) Oh iya kalau mau kasih komentar, kasih komentar yang baik dan membangun ya. Supaya komennya enak dibaca :) Hahaha makasih

 

Anggi Doloksaribu Template by Ipietoon Cute Blog Design