ONCE UPON A TIME

Kemarin malam.. aku duduk menikmati indahnya bintang yang ditaburkan di angkasa.. Ya, seperti es krim yang ditabur kacang, seres ataupun keju.. indah, imut dan menyenangkan, begitulah malam itu di mataku. Tapi kali ini aku gak mau cerita tentang bintang, seres, keju ataupun kacang bahkan es krim. Tapi tentang masa lalu, iya masa lalu yang benar-benar lalu. Sampai begitu lalu, aku gak gitu yakin kalo cerita ini benar-_-

Cerita tentang masa lalu yang agak aneh dan benar-benar aneh di telinga semua orang. Tapi ini masa lalu yang benar-benar pengen kubagikan. Iya.. cerita tentang kisah yang lalu.. dimana aku dengan jujur mengakui tentang kehidupanku saat menjadi peri cantik dan mungil yang bebas terbang kemana saja aku mau. "Neverland" tepatnya di "Pixie Hollow" iya.. itu nama tempat tinggalku dulu. Ini petanya.. siapa tau penasaran..

Ingat ya.. aku tinggal di pixie hollow nya, nanti kalo kamu nyasar ke mermaid lagoon takutnya gakbisa pulang, putri duyung di sana agak usil soalnya. Tapi kalo di pixie hollow perinya baik-baik, cantik, mungil lagi. Jadi.. langsung aja, aku dulu peri. Rumahku jarak 2 meter kali ya sama rumah tinkerbell, tau kan? Bisa dibilang kami itu tetangga jauh. Dulu aku peri baik hati yang cantik. Namaku dulu itu.. Roseline, iya aku sepupuan sama Rosetta, peri bunga. Tau kan? Aku sama Rosetta itu kebetulan sama-sama peri bunga dan kebetulan kami mirip. Dan.. kamu tau? aku sahabat baik tinkerbell, dia itu agak ceroboh tapi aslinya baik!

Itu Roseline, sosok lamaku, emang terlalu mirip ya sama Rosetta? Namanya juga sepupuan. Ya tapi ada bedanya kok, di punggung ku ada tai lalat nya, Rosetta kan nggak ada. Kalo lihat dari sifatnya juga beda jauh kok. Aku agak lebih ceroboh dibandingkan Rosetta. Dia juga lebih anggun daripada aku. Hari terakhir di neverland, Rosetta sempat bilang ke aku, kalo aku itu sepupu terbaiknya dan dia gakpengen kehilangan aku, dia takut sebatang kara.

Itu rumahku, kalo yang ungu langit di neverland, cantik kan? Kamu mau tau kenapa tampang rumahku aneh gitu? Yaa itu karna aku phobia ketinggian, aneh ya masa ada peri phobia ketinggian? Ada.. aku lah perinya, Roseline kecil yang takut ketinggian dan lebih milih jalan kaki sama semut-semut di pixie hollow, sekalian aku ngecek bunga-bunga juga, daripada dari atas mending dari tanah :D Dan rumah tinkerbell, 2 meter di atas rumahku, itulah kenapa kami sahabatan. Nanti nih.. tink kepeleset terus masuk ke kamarku, apa-apaan coba? Tapi gakpapalah, teman yang baik gakboleh durhaka sama temannya kan?:)

Kalo bicara soal langit di neverland, itulah tampangnya, agak beda sama langit di bumi. Tapi sama-sama imut kok dua-duanya. Langit di sana punya warna manis yang biasa disukai perempuan, apalagi peri bunga kayak aku. Menghabiskan waktu berjam-jam di teras rumah, memandangi langit neverland.. dan menghitung bintang. Anehnya, mau peri atau gak peri, tetap aja gak tau berapa jumlah bintang. Cuma peri bintang yang tau, aku lupa siapa nama jelasnya. yang penting dia ngabiskan waktu beratus-ratus tahun untuk tau berapa jumlah bintang di angkasa, dia emang kurang kerjaan, tapi kalo dia nolak ngitung bintang, bisa-bisa dia diusir big queen dari pixie hollow, bahkan ditendang jauh-jauh dari neverland.

Sebenarnya, kehidupan peri itu nggak jauh beda sama kehidupan manusia biasa. Buktinya, peri cantik kayak aku punya pelihara binatang unyu, aku panggil dia Chiqui. Binatang imut yang selalu menemani aku di waktu susah dan senang, binatang ini udah kuperlakukan kayak princess yang jatuh dari khayangan. Sebenarnya Chiqui ini didapat dari sebelah utara pixie hollow.

Benda di atas namanya fairy dust atau pixie dust. Ini benda tercinta peri. Bubuk ajaib yang buat peri cantik dan ganteng bisa terbang sejauh mungkin, benda ini juga bisa nolong peri buat sesuatu yang ajaib dan luaaaaaarrrrr biasa. Meskipun aku punya pengalaman buruk sama pixie dust ini, tapi benda ini tetap luar biasa di mataku. Jadiiiiii, aku pernah sekali ditugaskan di taman bunga yang indah di sebelah utara Neverland, jadi di sana aku terlalu banyak make pixie dust. Jadi pas aku mau pulang, aku kehabisan pixie dust. Pas terbang, persediaan pixie dust ku itu udah benar-benar dikiiiiiit kali. Jadi tiba-tiba sayapku berhenti bergerak, sayapku kaku dan akhirnya aku jatuh. Itulah yang buat aku phobia ketinggian.

Rasanya udah terlalu jauh aku cerita sama kalian.. Dan akhirnya, cerita ini harus disudahiiii.. Jadi.. inilah kenangan terakhir yang masih tersimpan sampai sekarang. Kenangan yang berhasil kuabadikan dari pixie hollow, neverland. Sebuah bunga terakhir yang kusiram di pixie hollow make pixie dust, bunga yang hebat dan luar biasa belum busuk juga sampai saat ini. Aku rindu neverland, pixie hollow, tinkerbell dan semuanya:)

Dan di paragraf terakhir aku nulis ini, akhirnya aku sadar aku gakjelas dan ini cuma mimpi hahaha :D

Sumber gambar :
- booksie.com
- frnnisa.blogspot.com
- i-love-rosetta.tumblr.com
- pinterest.com
- weheartit.com 
- murderednymph.tumblr.com